Tinggal jauh dari rumah terkadang menimbulkan masalah baru. Baik untuk keperluan pendidikan maupun karir, jarak yang terbilang cukup jauh dari rumah mampu menjadi alasan terkurasnya tenaga. Jika dipertimbangkan lebih matang lagi, memiliki jarak yang tepat antara tempat tinggal ke sekolah, kampus atau pun tempat kerja mampu memaksimalkan waktu untuk beristirahat, dengan begitu pekerjaan kamu pun menjadi lebih efektif karena waktu istirahat yang cukup. Di samping itu jarak yang tepat, tidak terlalu jauh dan juga tidak terlalu dekat dengan sekolah atau tempat kerja, mengurangi kemungkinan semangat dan mood kamu tercecer di sepanjang jalan.
Desain Apartemen Studio Anti Sempit
Dengan jarak tempuh yang jauh menjadikan kita harus mencari cara alternatif dalam permasalahan tersebut salah satunya yaitu mengambil hunian sementara seperti apartemen. Apartemen memiliki tipe-tipe tersendiri, kamu bisa menempatinya dengan teman dekatmu untuk share room. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk kamu yang lebih menginginkan privasi dengan tinggal sendiri dan mandiri, bisa menyewa apartemen tipe studio yang cocok untuk dihuni satu orang saja. Ukurannya pun dibilang pas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil untuk kamu tempati.
Apartemen studio memang di desain interior sekolah yang plong dengan satu ruangan tanpa penyekat dan kamar mandi saja. Sebelum diisi akan terasa luas, namun jika kamu membawa cukup banyak barang mungkin akan menguras banyak ruang dan terlihat sempit. Tapi asalkan kamu bisa menata ruanganmu dengan tepat dan apik, space apartemen studiomu bukanlah masalah.
Berikut ini telah kami ringkas beberapa cara menata apartemen tipe studio untuk mengindari kesan sempit. Simak ulasan berikut ini, ya!
1. Dapur Tersembunyi dan Co-Work Space
Biasanya kita akan menemukan apartemen tipe studio dengan dapur di bagian depan ruangan. Namun penataan dapur yang demikian kerap kali menjadi masalah bila tidak rajin dibersihkan. Selain mengundang pemandangan yang tidak sedap, aroma selepas memasak bisa merusak mood kamu saat pulang dari kerja.
Untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa pindahkan dapur ke bagian yang tidak langsung terekspos oleh mata, misalnya di area yang tertutup kamar mandi. Dengan memanfaatkan sepanjang dinding yang ada, kamu bisa tambahkan meja yang menempel pada dinding. Dengan menggunakan konsep pantry dan menambahkan kursi tanpa sandaran dapur mungilmu tidak hanya bisa dijadikan tempat memasak dan menyantap makanan saja. Kamu juga bisa bekerja dan belajar di dapur mungilmu sambil melihat pemandangan keluar jendela.
2. Partisi Untuk Privasi
Memiliki ruangan yang plong terkadang membuat kamu khawatir bila sewaktu-waktu tamu datang dan area privasi kamu terbebas begitu saja. Untuk itu kamu bisa gunakan partisi demi menjaga privasi kamu, misalnya ruang untuk tidur.
Mengingat apartemen tipe studio terbilang berukuran mungil setelah diisi dengan berbagai barang, menggunakan partisi tidak selamanya merupakan pilihan yang tepat. Kamu harus terampil memilih bahan serta fungsinya, misalnya kamu gunakan partisi yang multifungsi. Artinya partisi yang kamu gunakan memiliki fungsi lain selain sebagai penyekat ruangan saja, kamu bisa gunakan rak buku sebagai partisi. Di satu sisi kamu dapat menyimpan buku-buku dan aksen dekoratif yang menghadap ke ruang tamu, sementara di sisi lain area privasi kamu bisa terjaga karena terhalang rak buku. Selain menggunakan rak buku, menggunakan tirai merupakan pilihan yang patut kamu coba.
3. Furniture Minimalis Di Ruang Tamu
Memiliki area terbatas tidak berarti membatasi gaya dan kreativitas kamu, terutama dalam hal furniture di ruang tamu. Kamu bisa menyediakan ruang lebih untuk digunakan sebagai ruang tamu. Dengan memberikan karpet sintesis bulu berwarna netral pada area ini bisa memberikan kesan luas dan nyaman pada ruang tamu kamu. Bisa juga menambahkan sofa dengan gaya Skandinavian yang memiliki kaki runcing serta warna yang manis untuk memberikan kesan cheris. Dibanding menggunakan meja panjang, kamu bisa gunakan coffee table minimalis. Wah, kalau begini ruanganmu apik sekali!
0 Comments:
Posting Komentar